Previous
Next
pasang

Minggu, 19 Juni 2016

Tradisi "Ngarot", Pesta Panen dan Ajang Cari Jodoh

Tradisi "Ngarot", Pesta Panen dan Ajang Cari Jodoh

Tradisi "Ngarot", Pesta Panen dan Ajang Cari Jodoh


Gadis-gadis desa itu didandani dengan busana kebaya lengkap. Rambut mereka dihiasi dengan rangkaian bunga kenanga berwarna-warni. Tak lupa selendang dan kain batik menyempurnakan penampilan mereka. Sementara para jejaka mengenakan baju pangsi warna hitam dipadu dengan celana gombrang dan ikat kepala. Mereka hendak ikut upacara ngarot.

Upacara ngarot ini merupakan bentuk luapan syukur atas hasil panen kedua menjelang musim tanam pertama setiap tahunnya di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Uniknya, upacara agraria ini juga kerap disandingkan dengan ajang cari jodoh di kampung itu. Di upacara ini, banyak peserta jejaka dan perawan berkenalan hingga berlanjut ke pelaminan.

"Sebetulnya ngarot adalah upacara syukuran atas hasil panen," kata Kuwu Desa Lelea, Raidi. Kuwu merupakan nama lain dari kepala desa. Sebutan ini masih digunakan di beberapa daerah Jawa di Indonesia, termasuk Indramayu.

Upacara ngarot sejatinya dilakukan setiap tahun di bulan November. Acara ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas hasil panen di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Prosesi upacara ini ditandai dengan berkumpulnya para muda-mudi peserta ngarot di balai desa. Mereka akan meminta restu kepala desa sebagai orang yang di tuakan supaya mendapatkan berkah dari upacara tersebut.

Usai meminta restu dari kepala desa, upacara ini dilanjutkan dengan arak-arakan keliling Desa Lelea. Pesertanya gadis dan jejaka akan mengikuti kepala desa beserta istrinya di barisan paling belakang. "Nanti kembali lagi ke balai desa," ujar Raidi.

Di sini para gadis dan jejaka duduk saling berhadap-hadapan. Mereka akan disuguhi tarian Ronggeng Ketuk. Selain itu para Gadis dan Jejaka ini akan dikenalkan dengan alat-alat untuk bertani. Mulai dari menggunakan cangkul hingga pemberian bibit.

Kuwu, sebagai kepala desa akan memberikan wejangan kepada para gadis dan jejaka. Sedangkan istri kepala desa memberikan air sebagai simbol kehidupan. "Lalebe akan mengenalkan alat-alat untuk bertani. Contohnya seperti cangkul," tutur Raidi.

Lalebe merupakan orang yang dipercaya memiliki ilmu agama lebih, dalam istilah sekarang seperti ustaz. Dalam masyarakat Desa Lelea, ada dua lalebe. Pertama Lalebe untuk upacara adat dan lalebe untuk hajatan. "Kaya Ustaz lah istilahnya."

Selain bentuk rasa syukur atas hasil panen, upacara ngarot juga bentuk menjalin silaturahmi antar warga sambil menikmati hidangan berupa makanan dan minuman. Ngarot sendiri dalam bahasa sunda berarti minum-minuman.

Karena pelakunya para kawula muda, Kuwu melanjutkan, penduduk setempat menyebutnya kasinoman. Enom berarti anak muda. Jadi ngarot diartikan sebagai pesta minum-minum. Nama itu kemudian diambil sebagai nama tradisi upacara tahunan tersebut. "Bukan minum-minuman keras, tapi artinya minuman," kata Raidi.

Seiring perkembangan zaman, upacara ngarot bukan lagi sekadar pesta syukuran atas hasil panen menjelang musim tanam. Namun ada yang mengaitkan ngarot dengan ajang mencari jodoh. Ada kepercayaan dari warga Desa Lelea jika jodoh diperoleh melalui upacara ngarot bakal kekal dan abadi.

Fendi, salah seorang warga Desa Lelea membenarkan selama ini ada peserta ngarot yang sampai menikah. Namun, kata dia, upacara ini merupakan tradisi Desa Lelea yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk syukur atas panen. "Upacara ini memang sudah turun temurun dan ini dilakukan karena warisan leluhur," kata Fendi di pelataran Kantor Desa Lelea, Sabtu pekan kemarin.

Fendi mengatakan jika sampai saat ini tradisi itu terus dilakukan sebagai bentuk menjaga warisan leluhur. Namun sayang, para gadis dan jejaka di kampungnya kini kurang tertarik mengikuti upacara ngarot. "Anak-anak sekarang zamannya sudah beda, tapi ini tetap dilakukan agar warisan turun temurun ini tetap terjaga," ujarnya.
10 Kuliner Khas Indramayu yang Banyak Dicari Orang

10 Kuliner Khas Indramayu yang Banyak Dicari Orang



Indramayu adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan pusat pemerintahan terletak di Indramayu. Sedari dulu, kabupaten yang terletak di kawasan pantura ini terkenal dengan buah mangganya yang memiliki rasa yang nikmat. Padahal, banyak kuliner khas Indramayu yang tidak kalah lezatnya dengan buah mangga tersebut. Apa saja makanan khas tersebut?

1. Pindang Gombyang Manyung

Salah satu kuliner khas dari Indramayu yang populer adalah pindang gombyang manyung. Pindang gombyang manyung ini mirip dengan gulai. Yang berbeda adalah bahan baku yang diolah menggunakan kepala ikan. Ikan yang digunakan adalah ikan manyung. 

Rasa dari pindang gombyang manyung ini sangatlah kaya. Bumbunya yang terdiri atas beberapa rempah-rempah khas Indonesia yang memang memiliki rasa yang khas, seperti jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, bawang putih, bawang merah, dan beberapa bumbu rahasia lainnya. Sebagai tambahan, dalam menu pindang gombyang manyung diberi tambahan belimbing wuluh dengan rasanya yang segar. 

Untuk dapat merasakan pindang gombyang manyung, Anda bisa menemukannya di sekitar Pantai Utara Indramayu. Menu pindang gombyang manyung disajikan dengan nasi dan lalapan seharga Rp 15.000.

2. Nasi Lengko

Kuliner khas wilayah Indramayu lainnya adalah sega lengko atau yang dikenal dengan sebutan nasi lengko. Seperti namanya, nasi lengko ini merupakan penganan yang berbahan dasar nasi yang ditambah beberapa bahan makanan lain. Di Indramayu, nasi lengko ini sering dijadikan menu sarapan. Selain harganya murah, nasi lengko ini juga bernilai gizi yang tinggi.

Isian dari nasi lengko sendiri di antaranya adalah nasi putih yang biasanya disajikan panas-panas. Diatas nasi biasanya ditaburi irisan tahu goreng dan tempe goreng, serta sayuran. Sayuran dalam nasi lengko di antaranya adalah mentimun mentah yang diiris atau dicacah, tauge yang sebelumnya telah direbus, dan daun kucai yang dipotong kecil-kecil.

Bahan baku nasi lengko tersebut kemudian disiram bumbu kacang yang mirip dengan bumbu rujak atau pecel. Untuk kepedasan, dapat disesuaikan dengan selera pembeli. Tidak sampai disitu, nasi lengko yang lengkap dengan bahan pelengkap dan bumbu kacangnya tersebut kemudian disiram dengan kecap manis yang encer seperti kecap inggris. Untuk menambah kelezatan rasa dan aroma, nasi lengko ini kemudian ditaburi bawang goreng yang gurih.

3. Rumbah

Jika Jakarta punya gado-gado dan Bandung punya Lotek maka Indramayu punya rumbah. Sama seperti halnya gado-gado atau lotek, rumbah merupakan penganan yang terdiri atas sayuran yang sebelumnya sudah dimasak dengan cara direbus. Beberapa sayuran yang biasa digunakan pada menu ini adalah kangkung, kacang panjang, tauge, timun, kol, dan beberapa jenis sayuran lainnya. Bahan baku tersebut kemudian disiram bumbu kacang.

Yang membedakan rumbah dengan makanan sejenis lainnya, seperti gado-gado, lotek, atau pecel adalah kuah tambahan yang digunakan. Jika pada gado-gado, lotek, atau pecel bumbu yang digunakan cukup bumbu kacang maka lain dengan rumbah. Bahan baku yang terdiri atas sayur-sayuran yang sudah disiram dengan bumbu kacang, akan ditambah dengan sambal asem dan dicampur dengan air petis. Air petis ini terbuat dari air sisa masak ikan laut yang menggunakan gula merah.

Bagi Anda yang penasaran dengan menu sehat, kaya serat, dan non-hewani ini, dapat Anda temui di Jalan Pantura Eretan Kulon, Indramayu. Disana, ada satu tempat makan bernama Rumbah Darinih yang terkenal hingga wisatawan mancanegara.

4. Burbacek

Kuliner khas Indramayu lainnya adalah burbacek. Burbacek ini merupakan singkatan dari bubur, rumbah, dan cecek. Seperti halnya namanya, burbacek ini terbuat dari bubur nasi biasa yang ditambah dengan rumbah khas Indramayu, serta cecek atau kikil sapi.

Kikil sapi yang tersaji dalam menu burbacek ini terlebih dahulu dimasak dengan parutan kelapa yang diberi bumbu cabe merah. Dengan rasa pedas asam dari rumbah yang segar dan cecek yang gurih serta pedas, burbacek ini sangat cocok dikonsumsi siang hari dibawah pohon rindang khas laut Indramayu.

5. Kue Koci

Kuliner lain yang juga khas Indramayu adalah kue koci. Kue koci ini sering ada di acara-acara pesta masyarakat Indramayu. Di kawasan Bandung, kue koci ini lebih dikenal dengan sebutan bugis. Biasanya kue koci ini juga selalu didampingi dengan kue nagasari.

Kue koci terbuat dari tepung ketan yang berbentuk prisma. Tepung ketan ini dibuat adonan dan dibentuk prisma. Didalam tepung ketan biasanya diisi dengan parutan kelapa yang dimasak dengan gula merah. Ada juga yang mengisinya dengan kacang hijau yang dihaluskan dengan gula. Umumnya, kue koci ini dibungkus dengan daun pisang yang dimasak dengan cara dikukus. Proses pematangan kue ini cukup lama dibanding nagasari.

6. Blendung

Blendung merupakan penganan khas Indramayu yang terbuat dari jagung. Untuk dibuat blending, jagung terlebih dahulu dipreteli dagingnya kemudian direbus hingga matang. Setelah matang, jagung kemudian ditaburi parutan kelapa, sehingga rasa gurih alami dari kelapa mendominasi dari makanan khas Indramayu ini.

7. Blengep

Jika sebelumnya banyak makanan dari Indramayu yang terbuat dari ketan, bebeda dengan blengep yang terbuat dari singkong yang diolah. Blengep ini merupakan camilan tradisional khas Indramayu yang banyak dibuat oleh masyakata Indramayu pada umumnya. Singkong yang akan dijadikan belengep ini biasanya diisi dengan gula merah dan diatasnya ditaburi potongan kelapa kecil-kecil yang sebelumnya sudah digoreng.

8. Dodol Indramayu

Dodol merupakan makanan khas Indonesia yang disetiap daerahnya banyak macamnya. Tidak hanya Garut yang terkenal sebagai daerah penghasil dodol terenak di Indonesia. Indramayu pun memiliki ragam dodol yang tidak kalah lezat dan enaknya.

Indramayu memiliki dua macam dodol yang tentu saja lezat. Dodol Indramayu terdiri atas dua jenis, yaitu dodol lolos dan dodol gula merah. Dodol lolos biasa juga disebut dodol basah. Sama seperti dodol pada umumnya, dodol basah juga terbuat dari tepung beras yang diberi gula merah. Yang membedakan dodol yang satu ini adalah teksturnya yang sedikit lebih basah dan diatasnya diberi toping ampas santan yang menggumpal.

Sedangkan untuk dodol gula merah Indramayu pada umumnya sama dengan dodol khas Betawi. Banyak inovasi dari dodol yang satu ini. Tidak hanya gula merah yang digunakan untuk menjadi bahan dasar dodol. Ada juga yang menggunakan gula putih, sehingga warna dari dodol lebih putih.

9. Pedesan Entog

Makanan khas Indramayu lainnya adalah pedesan entog. Pedesan entog merupakan olahan dari daging serati atau entog (sejenis bebek yang memiliki tekstur daging lebih tebal). Daging serati atau entog ini terkenal amis dan kenyalnya, namun dengan proses masakan seperti ini amis dari entog sama sekali tidak tercium.

Dengan banyaknya rempah-rempah dalam bumbu pedesan entog ini membuat citarasa masakan tersebut sangat kaya. Ditambah lagi dengan tambahan cabe dan merica yang cukup, rasa pedas yang dihasilkan pun dapat ditoleransi oleh tubuh.

10. Emping Tike

Penganan khas Indramayu lainnya adalah emping tike. Emping tike merupakan hasil kreasi masyarakat Indramayu yang mengolah rumput teki menjadi penganan yang nikmat. Rumput teki yang merupakan rumput liar di daerah Indramayu memang banyak tumbuh dimana-mana. Melihat kondisi tersebut maka pengrajin makanan di Indramayu berkreasi menjadikan rumput liar tersebut menjadi penganan yang lezat dan diminati oleh semua orang.

Proses pembuatan emping tike ini sama dengan pembuatan emping pada umumnya. Mula-mula umbi rumput teki ini disangrai terlebih dahulu, kemudian dipipihkan layaknya emping melinjo. Setelah pipih, umbi rumput ini kemudian dijemur langsung dibawah terik matahari agar kandungan airnya hilang. Setelah kering, emping ini siap digoreng.

Bagi Anda yang penasaran dengan rasanya, Anda bisa menemukan oleh-oleh khas Indramayu ini di sejumlah kecamatan di Indramayu, ada juga yang menjualnya via online. Biasanya emping tike ini dijual per kilo seharga Rp 100.000. Ada juga penjual yang menjualnya dengan kemasan yang berbeda-beda, seperti ukuran setengah kilo gram hingga seperempatnya.

Masih banyak makanan khas Indramayu yang populer dikalangan wisatawan, seperti docang, gatot, jalabiya, jongkong, ragit, ampo, krawu, dan masih banyak lagi.

8 Tempat Wisata di Indramayu Yang Akan Membuatmu Terpesona

8 Tempat Wisata di Indramayu Yang Akan Membuatmu Terpesona


Indramayu merupakan sebuah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Mungkin nama kabupaten ini masih terasa asing bagi mereka yang tinggal diluar wilayah Jawa Barat. Tapi Indramayu memiliki banyak sekali potensi wisata yang menjadikannya layak untuk dikunjungi. Mungkin nama Indramayu belum seterkenal nama Bandung, Bogor, Garut atau kota lain di Jawa barat, tapi mengenai destinasi wisata di Indramayu tidak boleh dipandang sebelah mata. Indramayu mempunyai obyek wisata menarik seperti pantai, situ dan pulau, hingga wisata sejarah.


Nah disini Visit Indramayu akan coba membedah beberapa tempat wisata menarik yang bisa sahabat kunjungi. Dan bersiap-siaplah terpesona dengan Kabupaten Indramayu.

1. Pantai Tirtamaya, Masih Menjadi Andalan Obyek Wisata Pantai Di Indramayu.

 

Pantai Tirtamaya di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Tempat wisata ini masih menjadi andalan Pemkab Indramayu untuk menarik banyak wisatawan untuk bisa berkunjung ke Kabupaten Indramayu.

Sekarang pantai ini kabarnya juga sudah menjadi pintu masuk menuju pulau biawak. Tentu saja pantai ini sedang digarap secara serius oleh Pemkab Indramayu untuk dijadikan destinasi wisata yang lebih menarik.

Disini sahabat bisa barmain air dipantai atau hanya sekedar menikmati suasana pantai.

2. Pulau Biawak, Siap Menyambut Pengunjungnya Dengan Koloni Biawak dan Mercusuar Yang Menjulang.

Saat mengunjungi pulau ini, Wovger akan disambut dengan menara mercusuar kuno yang di bangun oleh ZN. Willem pada tahun 1872. Pulau ini menjadi destinasi wisata yang patut Wovger kunjungi karena keindahan yang ditawarkannya. Pulau ini mempunyai taman laut dengan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri.

Pulau ini juga dikelilingi pantai berpasir putih dengan ditanami tanaman bakau dan mangrove yang cukup lengkap jenisnya. Seperti namanya, disini Wovger juga akan disambut oleh koloni biawak yang tersebar.

Sahabat bisa melakukan banyak hal disini seperti memancing, snorkeling dan wisata petualangan. Pulau biawak mempunyai luas 120 ha terletak 40 km sebelah utara Kota Indramayu yang dapat di jangkau dengan perahu nelayan.

3. Pantai Balongan Indah, Mempesona Dengan Deretan Perahu Nelayan.

Pantai Balongan Indah tergolong tempat wisata baru di Indramayu. Pantai ini memang belum seterkenal pantai-pantai lain, tapi pantai ini sudah cukup bisa mempesona sahabat saat mengunjunginya.

Disini sahabat bisa menikmati sunset dan sunrise dengan seksama karena bibir pantai yang cukup panjang dan luas. Selain itu, disini biasanya juga ada kapal-kapal nelayan yang bersandar yang menambah kecantikan pemandangan pantai ini.

4. Pantai Glayem, Menawarkan Keindahan Pantai Dan Menu Seafood Khas Glayem.

Pantai Glayem sangat mempesona dengan ombak yang relatif lebih kecil sehingga Wovger bisa bermain air dengan nyaman. Saat ini pantai ini juga tengah dibangun pemecah dan penahan ombak.

Disini sahabat bisa menikmati keindahan pantai sambil menaiki perahu bermotor yang siap membawa sahabat berkeliling. Selain itu, ditepi pantai juga banyak penjual jasa penyewaan ban untuk berenang dan kereta wisata untuk mengitari pantai.

Di pantai Glayem, Wovger juga akan dimanjakan dengan wisata kuliner dengan menu khas olahan laut ala Glayem.

5. Pantai Karangsong Dengan Kawasan Hutan Mangrove Yang Menawan.

Selain menikmati pemandangan pantainya yang indah, sahabat juga bisa melihat kesibukan para nelayan yang sedang membongkar ikan hasil tangkapan. Ini menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai ini. Wovger juga bisa membeli ikan yang masih fresh dan baru ditangkap ini ditempat pelelangan ikan yang ada di dekat sini.

Hal yang cukup langka ditemukan dipantai-pantai lain, disini sahabat juga bisa melihat aktivitas para pekerja dan perajin yang sedang membuat perahu atau kapal disepanjang jalan menuju Pantai Karangsong. Wuh sangat luar biasa.

Dikawasan ini juga ada hutan mangrove yang memiliki daya tarik wisata tersendiri. Untuk menuju hutan mangrove ini, pengunjung harus menggunakan sarana transportasi perahu milik nelayan. Disini sahabat bisa menyusuri hutan mangrove dan melihat berbagai jenis mangrove dilahan seluas lebih 25 hektar. Selain itu, disini sahabat juga bisa memancing, karena kabarnya dihutan ini menjadi tempat udang dan ikan besar bersemayam.

6. Pantai Lemah Abang Eretan, Mempesona Dengan Dengan Tanah Kemerahan Yang Mengelilinginya.

Pantai ini sangat mudah dijangkau oleh sahabat karena lokasinya sangat dekat dari jalur Pantai Utara. Pantai ini juga dikelilingi oleh batu penahan ombak. Keunikan dan daya tarik tersendiri dari pantai ini adalah tanahnya yang berwarna kemerahan. Saat matahari sedang terik, tanah merah di pantai ini akan terlihat sangat jelas.

7. Situs Buyut Banjar, Dengan Misteri Koloni Kera Berjumlah 41.

Disini merupakan petilasan Pangeran Surya Nagara. Disini sahabat bisa melakukan ziarah sekaligus membuktikan legenda monyet Banjar. Situs ini terletak di Desa Bulak Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Disini ada sebuah legenda yang yang sangat populer dikalangan masyarakat sekitar mengenai monyet banjar yang berjumlah tidak pernah kurang atau lebih hanya 41 ekor.

Makam ini dikeramatkan oleh masyarakat sekitar dan ramai dikunjungi pada waktu-waktu tertentu seperti malam Jumat kliwon, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

8. Taman Cimanuk Yang Menjadi Ikon Baru Wisata Indramayu.

Lokasi taman ini terdapat jalan veteran Indramayu atau tepat di belakang masjid agung Indramayu atau di bawah Jembatan utama dekat Pendopo Indramayu. Selain itu, taman yang menjadi ikon baru kota Indramayu ini dilengkapi dengan sampan yang terbuat dari bambu yang disandarkan di tengah-tengah sungai. Sayangnya sampan ini hanya berupa hiasan tidak bisa digunakan untuk mengitari Sungai Cimanuk tersebut.

Tapi sahabat tetap bisa menikmati berbagai kenyamanan dan keindahan tatanan taman ini.

Bagaimana? Apakah sahabat sudah terpesona dengan Indramayu? Masih ada banyak sekali pesona keindahan wisata di Indramayu. Jangan segan-segan untuk menambahkan di Komentar yah.